Kalau ngomongin Mongolia, yang langsung terbayang pasti padang rumput luas, kuda-kuda gagah, dan legenda Genghis Khan. Tapi, lebih dari itu, Mongolia punya tradisi unik yang masih bertahan di tengah modernisasi. Orang Mongolia dikenal sebagai bangsa nomaden yang hidup berpindah-pindah dengan gaya hidup yang masih dekat dengan alam.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tradisi-tradisi unik yang masih lestari di Mongolia. Mulai dari cara hidup, makanan khas, hingga festival besar yang bikin budaya Mongolia semakin menarik buat dieksplorasi!
Gaya Hidup Nomaden
1. Tinggal di Ger (Yurt), Rumah Khas Mongolia
Salah satu ciri khas masyarakat Mongolia adalah tempat tinggal mereka yang disebut Ger atau Yurt dalam bahasa asing. Rumah ini terbuat dari kayu dan kain felt dari bulu domba, sehingga bisa bertahan di cuaca ekstrem Mongolia, yang bisa mencapai -40°C di musim dingin dan sangat panas di musim panas.
Selain itu, Ger juga bisa dibongkar-pasang dengan mudah, sesuai dengan gaya hidup nomaden orang Mongolia yang selalu berpindah-pindah mencari padang rumput terbaik untuk ternak mereka.
2. Beternak, Pekerjaan Utama Orang Mongolia
Sebagian besar penduduk Mongolia adalah peternak. Mereka menggembalakan hewan seperti kuda, domba, kambing, sapi, dan unta. Bahkan, kuda punya peran penting dalam kehidupan sehari-hari karena sejak kecil anak-anak Mongolia sudah diajari menunggang kuda. Nggak heran kalau mereka disebut sebagai penunggang kuda terbaik di dunia!
Makanan Khas Mongolia
Gaya hidup yang keras membuat orang Mongolia membutuhkan makanan yang bergizi dan bisa memberi energi tinggi. Berikut beberapa makanan khas Mongolia yang wajib kamu tahu:
1. Airag (Susu Kuda Fermentasi)
Minuman khas Mongolia yang paling terkenal adalah Airag, yaitu susu kuda yang difermentasi. Rasanya sedikit asam dan mengandung alkohol ringan. Biasanya diminum saat musim panas sebagai penyegar tubuh.
2. Buuz (Pangsit Daging)
Buuz adalah pangsit daging yang biasanya berisi daging domba dan rempah-rempah. Mirip seperti dumpling, tapi dengan rasa yang lebih kuat dan gurih. Biasanya makanan ini disajikan saat Tahun Baru Mongolia (Tsagaan Sar).
3. Boodog (Daging Panggang Ala Mongolia)
Boodog adalah cara unik memasak daging kambing atau marmut dengan memanggangnya langsung dari dalam kulitnya menggunakan batu panas. Cara ini sudah digunakan sejak zaman Genghis Khan!
Festival-Festival Keren di Mongolia
1. Naadam Festival – Olimpiade Mongolia
Festival terbesar di Mongolia adalah Naadam, yang biasanya diadakan setiap Juli. Festival ini disebut sebagai Tiga Permainan Lelaki, yaitu:
- Berkuda – Anak-anak Mongolia ikut serta dalam balapan kuda jarak jauh.
- Gulat Mongolia – Gulat dengan aturan unik di mana yang jatuh atau menyentuh tanah dengan tangan atau lutut kalah.
- Memanah – Keahlian tradisional yang masih dilestarikan sejak era kekaisaran Mongolia.
Naadam adalah festival paling ditunggu karena penuh dengan semangat dan kebanggaan budaya Mongolia!
2. Tsagaan Sar – Tahun Baru Mongolia
Tsagaan Sar adalah perayaan Tahun Baru Mongolia yang biasanya dirayakan pada bulan Februari. Mirip dengan Tahun Baru Imlek, tradisi ini melibatkan makan bersama keluarga, menghormati orang tua, dan mengenakan pakaian tradisional Mongolia.
3. Festival Elang – Tradisi Berburu dengan Elang
Suku Kazakh di Mongolia barat punya tradisi berburu dengan elang emas. Festival ini diadakan setiap musim gugur dan menampilkan keterampilan para pemburu dalam melatih elang mereka untuk menangkap mangsa. Keren banget!
Kepercayaan dan Tradisi Spiritual
Meskipun Mongolia sudah mengenal agama Buddha sejak lama, banyak masyarakatnya masih percaya pada Shamanisme, kepercayaan animisme yang menghubungkan manusia dengan alam dan roh leluhur. Dukun atau shaman dianggap memiliki kekuatan spiritual untuk menyembuhkan penyakit dan berkomunikasi dengan dunia roh.
Mongolia adalah negara dengan tradisi yang kuat dan unik, yang tetap bertahan meskipun zaman semakin modern. Dari gaya hidup nomaden, makanan khas, hingga festival besar seperti Naadam, semua aspek budaya Mongolia mencerminkan kehidupan yang harmonis dengan alam.
Jadi, kalau kamu tertarik menjelajahi budaya dan tradisi yang berbeda, Mongolia bisa jadi destinasi yang nggak terlupakan!
