
Kalau kamu pernah duduk di kelas kimia dan disodorin sama yang namanya Tabel Periodik Unsur, besar kemungkinan kamu merasa itu rumit, penuh angka dan simbol, dan kadang bikin kepala cenat-cenut. Tapi kamu tahu gak sih, di balik tabel ajaib itu, ada sosok ilmuwan yang luar biasa, namanya Dimitri Mendeleev.
Dia bukan cuma ilmuwan biasa, tapi orang yang berhasil menyusun unsur-unsur kimia sedemikian rupa sampai bisa bikin dunia paham gimana unsur-unsur itu bekerja. Dan lebih gilanya lagi, dia bisa meramal unsur-unsur yang belum ditemukan!
Yuk, kita kupas kisah hidupnya—pakai bahasa yang santai biar gak berasa kayak ujian kimia.
Awal Kehidupan: Lahir dari Keluarga Besar di Rusia
Dimitri Ivanovich Mendeleev lahir pada 8 Februari 1834 di Tobolsk, Siberia, Rusia. Dia adalah anak bungsu dari 14 bersaudara (iya, empat belas!). Ayahnya adalah kepala sekolah, tapi sayangnya kehilangan penglihatan dan pekerjaannya ketika Dimitri masih kecil. Ibunya, Maria, adalah wanita tangguh yang berjuang keras buat ngasih pendidikan terbaik ke anak-anaknya, terutama Dimitri.
Waktu itu, pendidikan itu barang mahal. Tapi Maria punya tekad: dia bakal bawa Dimitri sejauh mungkin untuk cari ilmu. Bahkan, katanya mereka jalan kaki ratusan kilometer ke St. Petersburg buat masukin Dimitri ke sekolah. Gokil, kan?
Perjalanan Pendidikan: Dari Anak Daerah Jadi Ilmuwan Top
Sesampainya di St. Petersburg, Dimitri belajar di Institut Pedagogi dan lulus sebagai ilmuwan muda berbakat. Tapi perjuangannya gak langsung enak. Dia sempat kena tuberkulosis dan harus pindah ke daerah beriklim lebih hangat. Tapi justru di masa pemulihan itulah dia mulai fokus nulis buku dan mikir hal-hal besar dalam ilmu kimia.
Dia punya satu obsesi: gimana caranya semua unsur kimia bisa disusun secara teratur dan masuk akal?
Ide Gila: Menyusun Tabel Unsur yang Belum Ada
Pada abad ke-19, ilmu kimia udah nemuin banyak unsur kayak hidrogen, oksigen, emas, besi, dll. Tapi belum ada sistem yang rapi buat menyusun semua unsur itu. Waktu itu, para ilmuwan kayak lagi punya kumpulan puzzle tapi gak tahu gambarnya kayak apa.
Nah, Mendeleev mulai mengelompokkan unsur berdasarkan massa atom dan sifat kimianya. Dia bikin kartu untuk tiap unsur, terus nyusun dan nyusun lagi. Dan akhirnya, tahun 1869, muncullah versi pertama Tabel Periodik.
Tapi bukan cuma itu yang bikin dia jadi legenda.
Mendeleev berani ninggalin ruang kosong di tabelnya! Dia percaya, unsur-unsur tertentu yang belum ditemukan pasti akan ada dan bakal pas banget ngisi tempat kosong itu.
Dan tebakan dia bener! Beberapa tahun kemudian, ilmuwan lain menemukan unsur seperti gallium, scandium, dan germanium—yang persis banget sama prediksi Mendeleev.
Ditolak Tapi Tetap Konsisten
Meskipun temuannya jenius, awalnya Mendeleev sempat diremehkan dan ditolak sama banyak ilmuwan. Tapi dia gak gentar. Dia terus promosiin idenya lewat buku, kuliah, dan konferensi ilmiah.
Lama-lama, ilmuwan lain gak bisa menyangkal kalau prediksi-prediksi dia terlalu akurat untuk dianggap kebetulan. Akhirnya, Mendeleev diakui sebagai “Bapak Tabel Periodik”.
Gak Cuma Kimia: Minyak, Balon Udara, sampai Vodka
Uniknya, Mendeleev bukan ilmuwan yang cuma nongkrong di lab. Dia juga:
-
Meneliti minyak bumi dan bantu ngembangin industri minyak Rusia.
-
Bikin standar kualitas vodka Rusia yang konon harus punya kadar alkohol 40%.
-
Bikin penelitian soal balon udara dan cuaca.
-
Dan bahkan ngurus standarisasi sistem metrik di Rusia.
Multitalenta banget, ya? Ilmu bukan cuma soal teori, tapi juga soal praktik kehidupan.
Akhir Hidup dan Penghormatan Dunia
Dimitri Mendeleev meninggal dunia pada 2 Februari 1907 di usia 72 tahun. Tapi warisannya gak mati. Dunia ilmu pengetahuan terus ngenang namanya.
Dan sebagai penghargaan tertinggi, unsur kimia ke-101 diberi nama Mendelevium (Md). Jadi, kalau kamu lihat unsur nomor 101 di tabel periodik, itu bukan sekadar simbol—itu adalah penghormatan buat seorang visioner sejati.
Fakta-Fakta Unik tentang Mendeleev
-
Dia benci ujian tertulis. Konon dia bisa lulus karena ngejawab pertanyaan lisan dengan sangat keren.
-
Mendeleev punya jenggot super lebat yang jadi ciri khasnya.
-
Dia sangat percaya bahwa ilmu harus bermanfaat buat masyarakat. Gak heran dia banyak terlibat di proyek-proyek nasional Rusia.
Dari Anak Siberia ke Pahlawan Dunia Kimia
Dimitri Mendeleev membuktikan bahwa ide besar bisa datang dari mana saja. Dari pelosok Siberia, dia jadi ilmuwan dunia. Dari keraguan orang lain, dia bangun kepercayaan diri dengan bukti nyata. Dan dari rasa penasaran, lahirlah karya besar yang mengubah cara manusia melihat unsur-unsur pembentuk alam semesta.
Jadi, kalau kamu lagi ngerasa pelajaran kimia itu susah, ingatlah: di balik rumus dan simbol itu, ada cerita tentang kerja keras, keberanian berpikir beda, dan semangat belajar yang gak pernah padam.