Kisah Hidup Friedrich Karl von Drais Bangsawan Jenius Penemu Sepeda Pertama di Dunia

Friedrich Karl von Drais
Friedrich Karl von Drais

Pernah naik sepeda buat keliling kompleks atau nongkrong ke kafe? Nah, kamu harus berterima kasih sama satu orang ini — Friedrich Karl von Drais, seorang bangsawan Jerman yang punya ide gila tapi brilian: bikin alat transportasi roda dua yang bisa dikayuh dengan kaki. Dari situ, lahirlah cikal bakal sepeda yang kita kenal sekarang.

Yuk, kita bahas kisah hidup si penemu sepeda ini dengan gaya santai tapi tetap informatif. Karena selain nyeleneh, hidup Drais juga penuh drama dan inspirasi!

Siapa Sih Friedrich Karl von Drais?

Friedrich Karl von Drais lahir di Jerman, tepatnya pada 29 April 1785, di kota Karlsruhe. Dia berasal dari keluarga bangsawan, bahkan ayahnya adalah hakim tinggi Kekaisaran Romawi Suci. Jadi, secara status sosial, Drais sebenarnya udah “enak banget” lah.

Tapi, daripada sibuk menikmati hidup elite, Drais malah tertarik sama dunia teknik dan penemuan. Dia belajar matematika, fisika, dan berbagai ilmu teknik sejak muda. Otaknya encer dan rasa penasarannya gede banget.

Lahirnya “Laufmaschine” — Sepeda Tanpa Pedal

Tahun 1817, Drais memperkenalkan ciptaannya yang unik banget: Laufmaschine atau dalam bahasa Inggris disebut “running machine”, dan juga dikenal sebagai Draisine (diambil dari namanya sendiri). Orang zaman sekarang menyebutnya sebagai sepeda tanpa pedal atau balance bike.

Bentuknya sih sederhana: dua roda sejajar, rangka kayu, dan tempat duduk. Tapi nggak ada pedal! Jadi, penggunanya duduk di atasnya dan mendorong pakai kaki, kayak jalan sambil duduk. Tapi karena rodanya mulus, kecepatannya bisa lumayan lho!

Bisa dibilang, ini adalah nenek moyang sepeda modern. Tanpa penemuan Drais ini, mungkin kita nggak akan punya sepeda balap, sepeda lipat, atau bahkan sepeda listrik seperti sekarang.

Kenapa Drais Bikin Sepeda?

Menariknya, Drais punya alasan yang cukup “visioner” waktu menciptakan alat ini. Saat itu, di awal 1800-an, dunia lagi dilanda krisis makanan gara-gara letusan gunung Tambora di Indonesia (1815) yang bikin iklim dunia kacau. Tanaman gagal panen, dan yang paling parah — kuda jadi langka dan mahal.

Nah, karena transportasi saat itu sangat tergantung sama kuda, Drais berpikir, “Gimana kalau manusia punya alat yang bisa menggantikan kuda buat perjalanan pendek?” Dari situlah muncul ide untuk bikin kendaraan roda dua bertenaga manusia.

Gila nggak tuh visinya?

Awalnya Dihina, Tapi Akhirnya Diakui

Sayangnya, saat pertama kali memperkenalkan sepeda ciptaannya ke publik, Drais malah dihina dan dicemooh. Banyak yang menganggap idenya aneh. Orang-orang ketawa liat ada bangsawan keliling kota naik alat aneh sambil ngesot pakai kaki.

Bahkan di beberapa kota, kendaraan seperti draisine ini sempat dilarang karena dianggap mengganggu lalu lintas jalanan.

Tapi Drais nggak nyerah. Dia terus menyempurnakan desainnya dan akhirnya dapat hak paten dari pemerintah Baden (Jerman) pada tahun 1818. Dari situlah namanya mulai dikenal, bahkan sampai ke Inggris dan Prancis.

Hidupnya Nggak Semulus Roda Sepeda

Walaupun penemuannya luar biasa, hidup Drais justru penuh tantangan. Pada masa tua, dia malah kehilangan gelar bangsawannya karena konflik politik. Dia dikenal mendukung gerakan revolusioner liberal, yang bertentangan dengan pemerintahan konservatif waktu itu.

Di tahun 1849, gelar kebangsawanannya dicabut, dan dia harus hidup dalam kesederhanaan. Ironisnya, orang yang berjasa besar dalam dunia transportasi malah meninggal dalam kesepian dan miskin pada 10 Desember 1851.

Tapi seperti banyak penemu hebat lainnya, nama Drais justru makin harum setelah kematiannya.

Warisan Abadi Friedrich Karl von Drais

Hari ini, sepeda bukan cuma alat transportasi, tapi juga jadi gaya hidup. Ada yang pakai buat olahraga, jalan-jalan, kerja, bahkan balapan. Dan semua itu bisa terjadi karena Friedrich Drais pernah punya ide “gila” di tahun 1800-an.

Nama “Draisine” masih digunakan sampai sekarang, terutama untuk alat-alat seperti railbike (sepeda di atas rel). Bahkan, di kota kelahirannya, Karlsruhe, ada patung dan museum khusus untuk menghormati penemuannya.

Fakta Menarik tentang Drais

Biar makin kenal, nih beberapa fakta unik tentang Drais:

  • Sepeda ciptaannya bisa mencapai kecepatan 10-15 km/jam. Lumayan ngebut buat zaman dulu!

  • Drais adalah salah satu pelopor kendaraan pribadi bertenaga manusia.

  • Dia juga sempat menciptakan alat untuk menulis lebih cepat, semacam awal dari mesin tik!

  • Banyak ilmuwan modern menganggap Drais sebagai “Bapak Sepeda Dunia.”

Kisah hidup Friedrich Karl von Drais adalah bukti bahwa ide sederhana bisa mengubah dunia. Dari sekadar pengganti kuda, sepeda sekarang jadi bagian penting dalam kehidupan manusia modern. Meski hidupnya tragis di akhir, warisannya tetap abadi dan terus menggelinding ke masa depan.

Jadi, lain kali kamu gowes sore keliling komplek atau naik sepeda ke kampus, jangan lupa ucapin terima kasih dalam hati buat si jenius dari Jerman ini — Friedrich Karl von Drais.

Scroll to Top