
Kalau kamu pernah kirim surat atau lihat perangko, sadar gak sih kalau itu semua gak akan ada tanpa sosok satu ini? Yup, namanya Rowland Hill. Mungkin dia gak seterkenal ilmuwan atau penemu lain, tapi jasanya luar biasa banget. Berkat dia, kirim-mengirim surat jadi murah, gampang, dan terorganisir. Dan yang paling penting, dia juga pelopor perangko pertama di dunia!
Yuk, kita kenalan lebih dalam sama Rowland Hill. Ceritanya gak kalah seru dari penemu besar lainnya, lho.
Masa Kecil Rowland Hill: Anak Guru yang Cinta Ilmu
Rowland Hill lahir di Inggris, tepatnya di Kidderminster, Worcestershire, pada tanggal 3 Desember 1795. Dia dibesarkan dalam keluarga sederhana. Ayahnya, Thomas Wright Hill, adalah seorang guru dan pendidik yang punya sekolah sendiri. Dari kecil, Rowland udah terbiasa hidup dalam suasana penuh ilmu pengetahuan.
Waktu kecil, Rowland gak suka diam. Dia gemar membaca, eksperimen, dan punya rasa ingin tahu yang tinggi banget. Nah, karena ayahnya juga senang eksperimen dalam pendidikan, Rowland tumbuh jadi anak yang gak cuma pintar teori tapi juga jago praktek. Nggak heran, waktu usianya baru 12 tahun, dia udah bantu ngajar di sekolah ayahnya sendiri!
Karier Awal: Dari Guru Jadi Inovator Pendidikan
Sebelum terkenal karena sistem posnya, Rowland Hill awalnya fokus di dunia pendidikan. Tahun 1819, dia mendirikan Hazelwood School di Birmingham, sekolah yang menerapkan pendekatan pendidikan modern dan ramah anak. Di sekolah ini, anak-anak diajar bukan cuma hafalan, tapi juga logika, eksperimen sains, dan keterampilan hidup.
Banyak yang bilang sekolah ini terlalu “maju” untuk zamannya, tapi justru itulah yang bikin Rowland Hill dikenal sebagai inovator pendidikan.
Tapi hidupnya gak cuma di dunia sekolah aja. Rowland ternyata juga memperhatikan satu hal penting di Inggris waktu itu: sistem pos yang super ribet dan mahal!
Sistem Pos yang Ribet dan Mahal
Bayangin deh, di Inggris zaman dulu, kirim surat bisa semahal makan malam fancy. Gak semua orang bisa afford kirim surat, karena tarifnya ditentukan berdasarkan jarak dan jumlah lembar surat. Dan lebih parahnya lagi, yang nerima surat lah yang harus bayar!
Alhasil, banyak orang gak mau buka surat, atau bahkan memalsukan tulisan di amplop supaya bisa baca isinya tanpa bayar. Sistemnya amburadul dan bikin komunikasi jadi susah, padahal waktu itu surat adalah satu-satunya cara komunikasi jarak jauh.
Munculnya Ide Gila: “Kenapa Gak Bikin Sistem Pos Murah dan Prabayar?”
Rowland Hill mulai memikirkan solusi. Setelah melakukan riset dan pengamatan selama bertahun-tahun, tahun 1837 dia menerbitkan pamflet terkenal berjudul “Post Office Reform: Its Importance and Practicability”. Intinya, dia menyarankan agar:
-
Tarif pos dibuat flat alias satu harga untuk semua surat domestik.
-
Pembayaran dilakukan di muka alias prabayar.
-
Surat ditandai dengan semacam tanda tempel untuk membuktikan sudah dibayar. Tanda tempel ini kelak jadi perangko pertama di dunia.
Awalnya, ide ini dianggap aneh dan terlalu revolusioner. Tapi Rowland gak menyerah. Dia terus kampanye, kirim proposal, dan cari dukungan dari publik. Dan akhirnya… berhasil!
Lahirnya Perangko Pertama: Penny Black
Tahun 1840, Inggris meluncurkan sistem pos baru berdasarkan ide Rowland Hill. Dan di tahun yang sama, dunia melihat perangko pertama yang pernah ada, yaitu “Penny Black”. Perangko ini bergambar wajah Ratu Victoria dan bernilai satu penny.
Dengan sistem ini, siapa pun bisa kirim surat dengan harga murah. Dan yang paling penting, suratnya pasti dikirim karena sudah dibayar di awal.
Gak butuh waktu lama, sistem pos model ini menyebar ke seluruh dunia. Negara-negara lain mulai mengadopsi konsep perangko dan tarif flat. Bisa dibilang, Rowland Hill bukan cuma mengubah sistem pos Inggris, tapi juga seluruh dunia.
Karier Setelah Sukses
Setelah sukses dengan reformasi pos, Rowland Hill ditunjuk sebagai pejabat tinggi di sistem pos Inggris. Dia sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kantor Pos, posisi yang sangat penting. Di masa jabatannya, Hill terus meningkatkan efisiensi, mempercepat pengiriman, dan memperluas jangkauan layanan pos.
Bahkan, banyak fasilitas pos modern seperti kotak pos merah, sistem distribusi massal, hingga pengiriman reguler ke daerah-daerah terpencil dimulai di masa kepemimpinannya.
Akhir Hidup dan Warisan
Rowland Hill pensiun pada tahun 1864, setelah mengabdi selama puluhan tahun. Dia menerima gelar Sir dari Ratu Victoria atas jasanya yang luar biasa. Ia wafat pada 27 Agustus 1879, di usia 83 tahun.
Meski sudah tiada, nama Rowland Hill tetap hidup lewat perangko, layanan pos, dan bahkan patung-patung yang dibuat untuk mengenang jasanya. Dia dikenal sebagai “Bapak Sistem Pos Modern”.
Penutup: Pelajaran dari Rowland Hill
Kisah hidup Rowland Hill ngajarin kita beberapa hal penting:
-
Jangan takut berpikir beda: Waktu semua orang terima-terima aja sistem pos yang ribet, Hill datang dengan ide baru yang mengubah dunia.
-
Perubahan besar datang dari ide sederhana: Cuma dari secarik kertas kecil bernama perangko, komunikasi jadi lebih mudah dan terjangkau.
-
Gigih dan sabar itu kunci: Gak langsung diterima, tapi Hill terus berjuang sampai akhirnya idenya diakui.
Jadi, lain kali kalau kamu lihat perangko atau kirim surat, inget aja — itu semua bisa terjadi berkat ide “gila” dari seorang pria jenius bernama Rowland Hill.
Kalau kamu suka artikel kayak gini, tinggal bilang aja siapa tokoh berikutnya yang kamu pengin tahu!